VIVAnews – Seandainya sukses menggaet Zulkifli Syukur dan M Robby, musim ini Persib Bandung akan menjadi miniatur tim nasional Indonesia. Saat ini, Maung Bandung telah memiliki Eka Ramdani, Hariono, M Ilham, M Nasuha dan Toni Sucipto.
Itu belum ditambah dengan keberadaan Markus Haris Maulana yang kini tengah ditawari perpanjangan kontrak. Sayang Christian Gonzales akhirnya mendarat di Persisam Samarinda. Aroma Garuda bakal lebih terasa di skuad Persib yang juga baru mengangkat pelatih baru asal Kroasia, Drago Mamic.
“Kita masih menunggu kepastian dari M Robby dan Zulkifli. Kalau bersedia, kita tentunya akan merasa bahagia bisa kembali diperkuat beberapa pemain lokal terbaik,” tutur Manajer Persib Umuh Muchtar.
Melihat komposisi materi pemain yang dimiliki Maung Bandung musim ini. Pengamat sepak bola di Bandung dan mantan pemain Persib, Adjat Sudrajat menilai sudah selayaknya musim ini Maung Bandung meraih gelar juara yang tak pernah dirasakan selama 16 tahun, sejak terakhir kali tampil sebagai jawara Liga Indonesia I musim 1994/1995.
“Kalau dilihat dari daftar perekruratan pemain yang sudah dilakukan Persib tentu saja bisa tampil solid dan layak berada di jalur juara. Tapi pertanyaannya apakah keunggulan materi individual ini bisa dimaksimalkan. Di sini peran dan kemampuan pelatih akan diuji,” tutur Adjat.
Meski begitu secara pribadi Adjat menilai, pengurus Persib terlihat masih terkesan belum sepenuh hati melaksanakan program yang bersifat jangka panjang yakni pembinaan pemain usia muda.
Menurut Adjat selama ini, para pemain yang sebelumnya dipromosikan dari skuad Persib Junior, kurang mendapatkan kesempatan bermain yang banyak. Karena itu, Adjat sedikit menyayangkan lepasnya Dias Angga Putra yang memilih untuk mematangkan diri di Persisam Samarinda.
Padahal, menurut Adjat, Dias yang pernah jadi timnas Indonesia U-23 saat tampil di Pra Olimpiade 2012, merupakan pemain muda potensial. Sayangnya bakat Dias yang berposisi sebagai bek kiri, musim lalu kurang dioptimalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar