Tahfidz Al-Quran
Pada awalnya, tahfidz al-Qur’an hanya diikuti oleh 4 orang yang ditangani oleh Ust Mustain Sukandar. Almarhum KH. Nawawi Thoyyib (sewaktu menjabat Ketua Umum) adalah yang berinisiatif mengadakan kegiatan Tahfidz al-Qur’an pada tahun 1998 M.
Sejak resmi menjadi sebuah lembaga sendiri pada 10 Dzul Hijjah 1421 dan ditempatkan di asrama khusus, jumlah peserta Tahfidz al-Qur’an semakin bertambah. Dan sejak saat itu pula penanganannya diserahkan kepada Gus Abd Mu’thi Tsani Hasona, menantu Almaghfurlah KH Abd Alim. Kegiatan rutin Tahfidz al-Quran saat ini antara lain: setor hafalan baru, takrar ke Pembina/Badal, khatmil-Qur’an bil-ghaib, khatmil-Quran massal, takrar silang (berpasangan), dan murattal ke Pembina.
Di samping kegiatan di atas, pada tahun ini Tahfidz al-Qur’an juga memfokuskan kegiatan peningkatan kualitas hafalan anggota berupa tes hafalan berkala (tes 5 juz sebagai persyaratan kelayakan untuk naik atau setor pada juz berikutnya). Sebab, yang diprioritaskan dalam menghafal al-Qur’an adalah peningkatan kualitas hafalan, bukan sekedar kuantitasnya.
Pada tahun ini jumlah peserta Tahfidz al-Qur’an sebanyak 98 orang. 13 diantaranya akan diwisuda pada malam puncak Hari Jadi PPS ke-271 dan Ikhtibar MMU ke-72. Sebelumnya, Tahfidz al-Qur’an sudah mewisuda 7 orang (tahun 1423), 15 orang (tahun 1425), dan 6 orang (1427).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar