Rabu, 15 Agustus 2012

KEUTAMAAN PUASA


Pertama : Puasa adalah benteng dari api neraka. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
الصيام جنة وحصن حصين من النار
"Puasa adalah perisai dan benteng dari api neraka." (hadits hasan riwayat Ahmad).
Maksud hadits di atas bahwa orang yang berpuasa selalu menahan diri dari syahwat-syahwat yang mengelilinginya, sedang api neraka sendiri dipenuhi dengan syahwat-syahwat tersebut. Dengan demikian, orang yang berpuasa secara tidak langsung telah membentengi dirinya dari amalan-amalan yang menyebabkan masuk neraka.
Kedua : Puasa bisa menekan syahwat yang bergelora.
Siapa saja yang ingin menjauhi perbuatan haram, khususnya para pemuda yang belum mampu menikah, hendaknya berpuasa, karena dengan puasa gelora syahwat seseorang mampu ditekan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج ، فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ، ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء
"Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah, maka hendaknya ia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu menikah hendaknya dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa tersebut merupakan obat baginya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Ketiga : Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan.
Dalam hal ini Rasulullah sa bersabda :
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه
"Orang yang berpuasa itu akan mendapatkan dua kegembiraan: kegembiraan ketika berbuka puasa, dan kegembiraan ketika bertemu dengan Robb-nya." (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang berpuasa akan mendapatkan kegembiraan dan kebahagiaan di dunia dan di akherat.  Kebahagiaan di dunia ini akan dirasakan saat berbuka puasa, karena Allah telah memberinya kekuatan sehingga bisa melaksanakan kewajiban puasa dan mengijinkan baginya untuk makan dan minum serta hal-hal lain yang sebelumnya dilarang waktu dia berpuasa. Dan kebahagian di akhirat, ketika dia bertemu dengan  Allah swt, karena dia akan mendapatkan pahala puasanya selama di dunia dengan lengkap tanpa dikuranginya sedikitpun.
Keempat : Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak
Hendaknya orang yang berpuasa memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya untuk banyak berdoa, karena mereka tidak tertolak. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حتى يفطر ، والإمام العادل ، ودعوة المظلوم
"Tiga golongan yang tidak tertolak doanya: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan do'anya orang yang terzalimi." (hadits hasan rwayat Ahmad).
Hadits di atas menjelaskan bahwa sepanjang orang tersebut berpuasa, sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, doanya tidak tertolak.
Tidak hanya itu saja, bahkan dalam hadits lain Rasulullah saw menyebutkan bahwa ketika sedang berbuka puasa pun, doanya tidak tertolak. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حين  يفطر ، والإمام العادل ، ودعوة المظلوم
"Tiga golongan yang tidak tertolak do'anya: orang yang berpuasa ketika  berbuka, pemimpin yang adil, dan do'anya orang yang terzalimi " (hadits shahih riwayat Tirmidzi  )
Kelima : Orang yang berpuasa akan masuk surga dari pintu "Ar-Rayyan"
Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
إن في الجنة بابا يقال له الريَّان ، يدخل منه الصائمون يوم القيامة ، لا يدخل منه أحد غيرهم ، يقال : أين الصائمون ؟ فيقومون ، لا يدخل منه أحد غيرهم ، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
"Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang bernama " Ar Royyan." Orang-orang yang berpuasa masuk surga dari pintu tersebut pada hari kiamat, dan tidak ada seorang pun yang bisa masuk dari pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan, ‘Mana orang-orang yang berpuasa?’ Segera mereka pada berdiri. Tidak ada yang bisa masuk darinya kecuali mereka. Jika mereka semuanya telah masuk, maka pintu tersebut ditutup kembali, dan setelah itu, tidak ada lagi yang bisa masuk dari pintu tersebut." (HR Bukhari dan Muslim).
Keenam : Puasa akan memberikan syafaat bagi orang yang melakukannya .
Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
الصيام والقرآن يشفعان للعبد يوم القيامة ، يقول الصيام : أي رب منعته الطعام والشهوات بالنهار فشفعني فيه ، ويقول القرآن : منعته النوم بالليل فشفعني فيه ، قال فيُشَفَّعان
"Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaatnya kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat pada siang hari, maka berilah ijin kepadaku untuk memberikan syafa'at kepadanya.’ Al-Qur'an berkata, ‘Aku telah menahannya dari tidur pada malam hari, maka berilah saya ijin untuk memberikan syafaat kepadanya.’ Keduanya dapat ijin untuk memberikan syafa'atnya." (hadits shahih riwayat Ahmad).
Maksud dari hadits di atas bahwa Allah telah memberikan ijin kepada puasa untuk memberikan syafaat kepada orang yang berpuasa sehingga Allah memasukkannya ke dalam surga.
Ketujuh : Bau mulut orang yang berpuasa pada hari kiamat lebih wangi dari pada bau minyak wangi. Rasulullah saw bersabda:
لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك
"Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari pada bau minyak wangi." (HR Bukhari dan Muslim)
Maksud dari "khuluf" dalam hadits di atas adalah bau mulut yang berasal dari perut yang kosong. Bau ini lebih dicintai oleh Allah dari pada bau minyak wangi, karena merupakan bekas ibadah.
Kedelapan : Puasa akan menghapus dosa-dosa .
Rasulullah saw bersabda:
فتنة الرجل في أهله وماله وولده وجاره تكفرها الصلاة والصوم والصدقة
"Fitnah yang dialami seseorang dalam keluarga, harta, anak dan tetangganya akan terhapus dengan salat, puasa dan sedekah" (HR Bukhari dan Muslim).
Yang dimaksud  "Fitnah" dalam hadits di atas adalah hal-hal yang membuatnya berpaling dari ibadah karena kesibukannya mengurusi keluarga, harta , anak dan tetangga, yang kadang-kadang membuatnya berbuat dosa. Seperti marah-marah kepada anak dan istrinya, benci dengan tetangganya, atau terlalu cinta dengan harta sehingga meninggalkan beberapa kewajiban yang seharusnya dia kerjakan. Dosa-dosa seperti itu bisa terhapus dengan salat, puasa dan sedekah.
Hal ini dikuatkan dengan sabda Rasulullah saw :
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِر له ما تقدم من ذنبه
" Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu " (HR Bukhari Muslim)
Kesembilan : Puasa merupakan ibadah yang tiada bandingnya .
Rasulullah saw bersabda:
عليك بالصوم فإنه لا مثل له
"Hendaknya engkau berpuasa, karena puasa itu merupakan ibadah yang tiada bandingannya." (hadits shahih riwayat Nasai dan Ibnu Hibban).
Kesepuluh : Pahala orang yang berpuasa tidak terhitung banyaknya.
Setiap amal sholeh, Allah telah menentukan pahalanya masing-masing, kecuali puasa, Allah swt akan membalas orang yang berpuasa dengan pahala yang tidak terhitung, sebagaimana yang tersebut dalam firman-Nya:
إنما يوفى الصابرون أجرهم بغير حساب
" Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas " (QS Az Zumar : 10)
Maksud dari orang-orang yang bersabar dalam ayat di atas menurut mayoritas ulama adalah orang-orang yang berpuasa, karena puasa merupakan salah satu bentuk kesabaran yang luar biasa. Hal ini dikuatkan dengan hadits Qudsi yang menyebutkan  :
كل عمل ابن آدم يضاعف ، الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف ، قال الله عز وجل : إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به، يدع شهوته وطعامه من أجلي
"Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan. Satu kebaikan bisa dilipatgandakan dari sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman, "Kecuali puasa, sesungguhnya dia adalah milik-Ku, dan Aku yang akan membalasnya sendiri, karena dia meninggalkan syahwat dan makannya  demi mencari ridha-Ku.” (HR Bukhari Muslim)
Kesebelas : Puasa akan meningkatkan kesehatan fisik, psikis, sosial, dan spiritual.
Para ahli medis menyebutkan bahwa puasa bisa menyebabkan badan kita sehat. Karena ketika tubuh tidak dimasuki makanan lagi, dia akan memproses zat kimia yang berasal dari asam lemak ke dalam sistim metabolisme tubu yang kemudian dikeluarkan melalui organ-organ pembuangan. Itu berarti mengubah simpanan lemak menjadi energi. Selain itu, puasa juga  mampu mengeluarkan racun pada tubuh melalui kolon, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit.
Perlu diketahui juga bahwa kebiasaan makan yang salah dan tanpa aturan akan menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit. Seperti tekanan darah tinggi, penyempitan pembuluh darah otak, penyakit jantung koroner, dan lain-lainnya. Dengan puasa, diri kita akan terlatih untuk menahan diri dari berbagai macam makanan yang kita sukai yang tidak jarang akan banyak membawa berbagai macam penyakit seperti yang disebut di atas. Oleh karena itu , secara tidak langsung  orang yang berpuasa akan banyak terhindar dari berbagai macam penyakit.
Kalau ditinjau secara kejiwaan, puasa merupakan usaha melatih diri untuk menjadi lebih tenang dan sabar, serta lebih mampu untuk  menghindari berbagai konflik dengan orang lain. Hasil dari latihan yang terus-menerus selama sebulan setiap tahun tentu akan berujung pada kemampuan kita untuk mengendalikan nafsu dan membuat jiwa kita menjadi lebih sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar