Pertama : Puasa adalah benteng dari api neraka. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
الصيام جنة وحصن حصين من النار
"Puasa adalah perisai dan benteng dari api neraka." (hadits hasan riwayat Ahmad).
Maksud hadits di atas bahwa orang yang
berpuasa selalu menahan diri dari syahwat-syahwat yang mengelilinginya,
sedang api neraka sendiri dipenuhi dengan syahwat-syahwat tersebut.
Dengan demikian, orang yang berpuasa secara tidak langsung telah
membentengi dirinya dari amalan-amalan yang menyebabkan masuk neraka.
Kedua : Puasa bisa menekan syahwat yang bergelora.
Siapa saja yang ingin menjauhi perbuatan
haram, khususnya para pemuda yang belum mampu menikah, hendaknya
berpuasa, karena dengan puasa gelora syahwat seseorang mampu ditekan.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج ، فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ، ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء
"Wahai para pemuda, barangsiapa yang
sudah mampu untuk menikah, maka hendaknya ia menikah, karena
sesungguhnya menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan menjaga
kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu menikah hendaknya dia
berpuasa, karena sesungguhnya puasa tersebut merupakan obat baginya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Ketiga : Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan.
Dalam hal ini Rasulullah sa bersabda :
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه
"Orang yang berpuasa itu akan
mendapatkan dua kegembiraan: kegembiraan ketika berbuka puasa, dan
kegembiraan ketika bertemu dengan Robb-nya." (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits di atas menjelaskan bahwa orang
yang berpuasa akan mendapatkan kegembiraan dan kebahagiaan di dunia dan
di akherat. Kebahagiaan di dunia ini akan dirasakan saat berbuka puasa,
karena Allah telah memberinya kekuatan sehingga bisa melaksanakan
kewajiban puasa dan mengijinkan baginya untuk makan dan minum serta
hal-hal lain yang sebelumnya dilarang waktu dia berpuasa. Dan kebahagian
di akhirat, ketika dia bertemu dengan Allah swt, karena dia akan
mendapatkan pahala puasanya selama di dunia dengan lengkap tanpa
dikuranginya sedikitpun.
Keempat : Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak
Hendaknya orang yang berpuasa
memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya untuk banyak berdoa, karena
mereka tidak tertolak. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حتى يفطر ، والإمام العادل ، ودعوة المظلوم
"Tiga golongan yang tidak tertolak
doanya: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan
do'anya orang yang terzalimi." (hadits hasan rwayat Ahmad).
Hadits di atas menjelaskan bahwa
sepanjang orang tersebut berpuasa, sejak terbitnya fajar hingga
terbenamnya matahari, doanya tidak tertolak.
Tidak hanya itu saja, bahkan dalam
hadits lain Rasulullah saw menyebutkan bahwa ketika sedang berbuka puasa
pun, doanya tidak tertolak. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حين يفطر ، والإمام العادل ، ودعوة المظلوم
"Tiga golongan yang tidak tertolak
do'anya: orang yang berpuasa ketika berbuka, pemimpin yang adil, dan
do'anya orang yang terzalimi " (hadits shahih riwayat Tirmidzi )
Kelima : Orang yang berpuasa akan masuk surga dari pintu "Ar-Rayyan"
Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
إن في الجنة بابا يقال له الريَّان ، يدخل
منه الصائمون يوم القيامة ، لا يدخل منه أحد غيرهم ، يقال : أين الصائمون ؟
فيقومون ، لا يدخل منه أحد غيرهم ، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
"Sesungguhnya di dalam surga itu
terdapat pintu yang bernama " Ar Royyan." Orang-orang yang berpuasa
masuk surga dari pintu tersebut pada hari kiamat, dan tidak ada seorang
pun yang bisa masuk dari pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan, ‘Mana
orang-orang yang berpuasa?’ Segera mereka pada berdiri. Tidak ada yang
bisa masuk darinya kecuali mereka. Jika mereka semuanya telah masuk,
maka pintu tersebut ditutup kembali, dan setelah itu, tidak ada lagi
yang bisa masuk dari pintu tersebut." (HR Bukhari dan Muslim).
Keenam : Puasa akan memberikan syafaat bagi orang yang melakukannya .
Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
الصيام والقرآن يشفعان للعبد يوم القيامة ،
يقول الصيام : أي رب منعته الطعام والشهوات بالنهار فشفعني فيه ، ويقول
القرآن : منعته النوم بالليل فشفعني فيه ، قال فيُشَفَّعان
"Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan
syafaatnya kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai
Rabb, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat pada siang hari,
maka berilah ijin kepadaku untuk memberikan syafa'at kepadanya.’
Al-Qur'an berkata, ‘Aku telah menahannya dari tidur pada malam hari,
maka berilah saya ijin untuk memberikan syafaat kepadanya.’ Keduanya
dapat ijin untuk memberikan syafa'atnya." (hadits shahih riwayat Ahmad).
Maksud dari hadits di atas bahwa Allah
telah memberikan ijin kepada puasa untuk memberikan syafaat kepada orang
yang berpuasa sehingga Allah memasukkannya ke dalam surga.
Ketujuh : Bau mulut orang yang berpuasa pada hari kiamat lebih wangi dari pada bau minyak wangi. Rasulullah saw bersabda:
لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك
"Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari pada bau minyak wangi." (HR Bukhari dan Muslim)
Maksud dari "khuluf" dalam hadits di
atas adalah bau mulut yang berasal dari perut yang kosong. Bau ini lebih
dicintai oleh Allah dari pada bau minyak wangi, karena merupakan bekas
ibadah.
Kedelapan : Puasa akan menghapus dosa-dosa .
Rasulullah saw bersabda:
فتنة الرجل في أهله وماله وولده وجاره تكفرها الصلاة والصوم والصدقة
"Fitnah yang dialami seseorang dalam keluarga, harta, anak dan tetangganya akan terhapus dengan salat, puasa dan sedekah" (HR Bukhari dan Muslim).
Yang dimaksud "Fitnah" dalam hadits di
atas adalah hal-hal yang membuatnya berpaling dari ibadah karena
kesibukannya mengurusi keluarga, harta , anak dan tetangga, yang
kadang-kadang membuatnya berbuat dosa. Seperti marah-marah kepada anak
dan istrinya, benci dengan tetangganya, atau terlalu cinta dengan harta
sehingga meninggalkan beberapa kewajiban yang seharusnya dia kerjakan.
Dosa-dosa seperti itu bisa terhapus dengan salat, puasa dan sedekah.
Hal ini dikuatkan dengan sabda Rasulullah saw :
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِر له ما تقدم من ذنبه
" Barang siapa yang berpuasa pada
bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni
dosa-dosanya yang telah berlalu " (HR Bukhari Muslim)
Kesembilan : Puasa merupakan ibadah yang tiada bandingnya .
Rasulullah saw bersabda:
عليك بالصوم فإنه لا مثل له
"Hendaknya engkau berpuasa, karena puasa itu merupakan ibadah yang tiada bandingannya." (hadits shahih riwayat Nasai dan Ibnu Hibban).
Kesepuluh : Pahala orang yang berpuasa tidak terhitung banyaknya.
Setiap amal sholeh, Allah telah
menentukan pahalanya masing-masing, kecuali puasa, Allah swt akan
membalas orang yang berpuasa dengan pahala yang tidak terhitung,
sebagaimana yang tersebut dalam firman-Nya:
إنما يوفى الصابرون أجرهم بغير حساب
" Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas " (QS Az Zumar : 10)
Maksud dari orang-orang yang bersabar
dalam ayat di atas menurut mayoritas ulama adalah orang-orang yang
berpuasa, karena puasa merupakan salah satu bentuk kesabaran yang luar
biasa. Hal ini dikuatkan dengan hadits Qudsi yang menyebutkan :
كل عمل ابن آدم يضاعف ، الحسنة بعشر أمثالها
إلى سبعمائة ضعف ، قال الله عز وجل : إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به، يدع
شهوته وطعامه من أجلي
"Setiap amal anak Adam akan
dilipatgandakan. Satu kebaikan bisa dilipatgandakan dari sepuluh kali
lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman, "Kecuali puasa,
sesungguhnya dia adalah milik-Ku, dan Aku yang akan membalasnya sendiri,
karena dia meninggalkan syahwat dan makannya demi mencari ridha-Ku.” (HR Bukhari Muslim)
Kesebelas : Puasa akan meningkatkan kesehatan fisik, psikis, sosial, dan spiritual.
Para ahli medis menyebutkan bahwa puasa
bisa menyebabkan badan kita sehat. Karena ketika tubuh tidak dimasuki
makanan lagi, dia akan memproses zat kimia yang berasal dari asam lemak
ke dalam sistim metabolisme tubu yang kemudian dikeluarkan melalui
organ-organ pembuangan. Itu berarti mengubah simpanan lemak menjadi
energi. Selain itu, puasa juga mampu mengeluarkan racun pada tubuh
melalui kolon, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit.
Perlu diketahui juga bahwa kebiasaan
makan yang salah dan tanpa aturan akan menyebabkan terjadinya berbagai
macam penyakit. Seperti tekanan darah tinggi, penyempitan pembuluh darah
otak, penyakit jantung koroner, dan lain-lainnya. Dengan puasa, diri
kita akan terlatih untuk menahan diri dari berbagai macam makanan yang
kita sukai yang tidak jarang akan banyak membawa berbagai macam penyakit
seperti yang disebut di atas. Oleh karena itu , secara tidak langsung
orang yang berpuasa akan banyak terhindar dari berbagai macam penyakit.
Kalau ditinjau secara kejiwaan, puasa
merupakan usaha melatih diri untuk menjadi lebih tenang dan sabar, serta
lebih mampu untuk menghindari berbagai konflik dengan orang lain.
Hasil dari latihan yang terus-menerus selama sebulan setiap tahun tentu
akan berujung pada kemampuan kita untuk mengendalikan nafsu dan membuat
jiwa kita menjadi lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar